Selasa, 04 Agustus 2009


Briket Bioarang, Kompos dan Kertas Daur Ulang Ramah Lingkungan

Sebuah Pengantar

Sampah merupakan sisa dari aktivitas manusia yang kian hari masalahnya makin kompleks. Dapat kita amati di berbagai sudut kota terdapat onggokan sampah yang tidak terangkut dan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Persoalan yang muncul umumnya berasal dari adanya pembuangan sampah yang dilakukan secara sembarangan yang berdampak pada kurangnya estetika lingkungan bahkan pada kasus tertentu dapat menimbulkan dampak yang lebih luas seperti banjir dan munculnya bibit penyakit. Persoalan ini sebenarnya muncul karena terbatasnya kapasitas pelayanan yang dimiliki pemerintah daerah atau pemerintah kota setempat dalam hal pengelolaan sampah, sementara laju produksi sampah terus meningkat secara eksponensial (Adam, 1998).

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, diantaranya adalah melakukan konversi bagi limbah-limbah tersebut sehinggam menjadi suatu produk yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi serta ramah lingkungan. Untuk sampah organik dapat diolah menjadi briket bioarang dan kompos, sementara sampah anorganik seperti kertas dapat dikonversi menjadi kertas daur ulang yang dapat di kreasikan kedalam bentuk kerajinan tangan.

Pada dasarnya briket bioarang adalah salah satu inovasi energi alternatif sebagai pengganti arang konvensional yang berasal dari kayu. Bahan dasarnya dapat di ambil dari serasah dan daun-daun kering lainnya. Keuntungan yang diperoleh dari briket bioarang ini antara lain adalah :
1. Dapat menghasilkan panas pembakaran yang tinggi
2. Asap yang dihasilkan lebih sedikit daripada arang konvensional, sehingga meminimalisir pencemaran udara
3. Bentuknya lebih seragam dan menarik, karena dicetak dengan menggunakan alat ceta sederhana
4. Pembuatan bahan baku tidak menimbulkan masalah dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan
5. Pada kondisi tertentu dapat menggantikan fungsi minyak tanah dan kayu bakar sebagai sumber energi bahan bakar untuk keperluan rumah tangga
6. Lebih murah bila dibandingkan dengan minyak tanah atau arang kayu.
7. Masa bakar jauh lebih lama daripada arang biasa

Selain briket bioarang, sampah organik juga dapat dikonversi menjadi kompos. Dalam hal ini baha yang digunakan adalah daun dan sampah organik lain. Banyak metode yang dapat diterapkan dalam pembuatan kompos ini. Beberapa yang dapat dijadikan referensi adalah biosun, keranjang takakura dan sebagainya. Koversi kompos ini sangat bermanfaat . dari sini kita dapat memanfaatkan kembali berbagai macam limbah yang semula dianggap tidak berguna menjadi suatu produk yang dapat dimanfaatkan kembali berupa pupu sehingga sampah organik yang ada tidak mencemari dan merusak lingkungan.

Sementara itu, sampah-sampah kertas yang dikonversi menjadi kertas daur ulang dan dikreasikan dalam berbagai jenis kerajinan tangan dapat memberikan nilai ekonomis yang tinggi. Hasil dari kerajinan ini dapat dijual dengan harga tinggi dan memberikan nilai tambah dan keindahaan estetika. Dengan kata lain kita telah mengubah hal yang tidak berguna menjadi hal yang sangat bernilai. Selain itu manfaat dalam mendaur ulang kertas ini antara lain:
1. Memanfaatkan sampah kertas, kardus, bungkus sabun, bungkus pasta gigi menjadi produk yang lebih berguna dan bernilai jual tinggi.
2. Mengurangi penumpukan bahan-bahan yang tidak digunakan dan mengurangi pencemaran


---------------------------------------------------------------------------------------------------
Oleh : Kelompok Bidang Ilmu Ekologi. Jurusan Biologi FMIPA UNEJ
Diedit dan dipublikasikan oleh : Ahmad Bukhari Saragih
---------------------------------------------------------------------------------------------------


Entri ini tersedia dalam format .pdf
silakan download pada link disamping

0 komentar :

Posting Komentar